Jumat, 15 Oktober 2010

EPIDEMIOLOGI


Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit serta determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit pada manusia. Distribusi penyakit dapat dideskripsikan menurut orang( usia, jenis kelamin, ras), tempat(penyebaran geografis) dan waktu, sedangkan pengkajian determinan penyakit mencakup penjelasan pola distribusi penyakit tersebut menurut faktor-faktor penyebabnya.
Istilah epidemiologi berasal dari kata epi(atas), demos( rakyat,penduduk), dan logos(ilmu), sehingga epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang terjadi atau menimpa penduduk. Epidemiologi tidak terbatas hanya mempelajari tentang epidemi(wabah).
Umumnya epidemiologi dapat dibagi atas tiga jenis utama yakni:
  1. Epidemiologi Deskriptif
Epidemiologi deskriptif berkaitan dengan definisi epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit atau masalah kesehatan masyarakat. Disini dipelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat. Langkah awal untuk mengetahui adanya masalah kesehatan dari segi epidemiologi dengan menjelaskan siapa yang terkena dan dimana serta kapan terjadinya masalah itu.
Siapa : faktor orang dalam menjawab siapa yang terkena masalah bisa berupa variable umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
Dimana : pertanyaan ini mengenai faktor tempat dimana masyarakat tinggal atau bekerja, atau dimana saja ada kemungkinan mereka menghadapi masalah kesehatan.
Kapan : kejadian penyakit berhubungan juga dengan waktu. Faktor waktu ini dapat berupa jam, hari, minggu, bulan dan tahun.
  1. Epidemiologi Analitis
Epidemiologi analitis berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis faktor-faktor masalah kesehatan. Disini diharapkan epidemiologi mampu menjawab pertanyaan kenapa(why) atau apa penyebab terjadinya masalah itu.
  1. Epidemiologi Eksperimental
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor sebagai penyebab terjadinya faktor luaran(penyakit), maka perlu diuji faktor kebenarannya dengan percobaan atau eksperimen.


A.PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI.
  1. Greenwood ( 1934 )
    Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.

    2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
    Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.

    3. Wade Hampton Frost ( 1972 )
    Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular.
    Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.

    4. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
    Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
    5.Abdel R. Omran ( 1974 )

    Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
    6.Hirsch ( 1883 )

    Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal
    7.Robert H. Fletcher ( 1991 )

    Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
Menurut WHO epidemiologi
ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yg menimpa sekelompok masyarakat, dan menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan.
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan Keluarga Berencana adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologi sebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang terkena masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah, serta kapan penyebaran masalah tersebut terjadi.
Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu dikaitkan dengan masalah, di mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran masalah serta bilaman masalah tersebut terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi khususnya dalam program kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan dalam perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya.


B.Batasan Epidemiologi
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari batasan yang seperti ini, segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni:
1.Frekwensi masalah kesehatan
Frekeunsi yang dimaksudkan di sini menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.
2.Penyebaran masalah kesehatan
Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini adalah menunjuk pada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Yakni menurut ciri-ciri manusia ( man ), tempat ( place ), dan waktu ( time ).
3.Faktor-faktor yang mempengaruhi
Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekwensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri.
C.Tujuan Epidemiologi
Menurut Lilienfield dan Lilienfield, ada tiga tujuan umum studi epidemiologi, yaitu:
1.Untuk menjelaskan etiologi satu penyakit atau sekelompok penyakit, kondisi, gangguan, defek, ketidakmampuan, sindrom, atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi sekaligus informasi yang berasal dari setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu sosial atau perilaku

2.Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu biomedis yang terbaru.

3.Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah – langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang beresiko, dan untuk pengembangan langkah – langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan, yang kesemuanaya itu akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah – langkah, kegiatan, dan program intervensi

D.Ruang Lingkup Epidemiologi
Adapun ruang lingkup epidemiologi adalah sebagai berikut :
  1. Epidemiologi penyakit menular
  2. Epidemiologi penyakit tidak menular
  3. Epidemiologi klinik
  4. Epidemiologi kependudukan
  5. Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
  6. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
  7. Epidemiologi kesehatan jiwa
  8. Epidemiologi gizi.

E.Manfaat Epidemiologi
1.Dpt mengidentifikasi & mengukur besarnya masalah kesehatan, menjelaskan kelompok resiko tinggi, dan menentukan penyebab dari masalah kesehatan tersebut.
2.U/ memahami perjalanan dari  s/ penyakit
3.Penting u/ pengamatan & penanggulangan penyakit.
4.Merupakan masukan bagi perencanaan, monitoring dan evaluasi upaya kesehatan.
5.Testing pengobatan/terapi baru.


Peranan epidemiologi dalam masalah kesehatan masyarakat
Meninjau dari penjelasan tentang pengertian epidemiologi, serta ruang lingkupnya, seorang ahli epidemiologi atau epidemiolog memiliki peran-peran penting dalam kesehatan masyarakat. Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat, diantaranya adalah:
1.Mencari / mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya.
2.Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam.
3.Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan.
4.Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya, baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) / wabah dalam masyarakat.

Peranan dalam masalah kesehatan masyarakat
  • Epidemiologi digunakan untuk berbagai keperluan, penelitian-penelitian di bidang epidemiologi yang dilakukan pada masa lampau banyak berkaitan dengan kausa-kausa (etiologi) penyakit-penyakit menular,dan kegiatan tersebut masih tetap esensial,karena dapat mengarahkan kepada identifikasi dari metode-metode pencegahan penyakit.
  • Epidemiologi perananya sebagai alat diagnosis keadaan kesehatan masyarakat, epidemiologi dapat memberikan gambaran atau diagnosis tentang masalah yang berkaitan dengan kemiskinan, contohnya : berupa malnutrisi, overpulasi,kesakitan ibu,rendahnya kesehatan infant,alcoholism,anemia,penyakit-penyakit parasit dan kesehatan mental.

Kesimpulan
  • Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit serta determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit pada manusia,dapat dideskripsikan menurut orang( usia, jenis kelamin, ras), tempat(penyebaran geografis) dan waktu, sedangkan pengkajian determinan penyakit mencakup penjelasan pola distribusi penyakit tersebut menurut faktor-faktor penyebabnya.
  • Batasan epidemiologi :
  1. frekuensi masalah kesehatan
  2. penyebaran masalah kesehatan
  3. faktor-faktor yang mempengaruhi
  • ruang lingkup epidemiologi mencakup, Epidemiologi penyakit menular,Epidemiologi penyakit tidak menular,Epidemiologi klinik, Epidemiologi kependudukan,Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan ,Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja, Epidemiologi kesehatan jiwa,Epidemiologi gizi.
  • Peranan epidemiologi dalam masalah kesehatan yaitu Mencari / mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat, Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan, Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan, Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya.


    Daftar Pustaka
    1. Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC 2. Bustan MN ( 2002 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta
    3. Azwar, Azrul (1999) Pengantar Epidemiologi. Jakarta : Bina Rupa Aksara
    4. Prof. Dr. Soekidji Notoatmojo. prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat. cet ke-2,mei jakarta : Rineka Cipta. 2003.


Nama : Karina Fitriani
MAHASISWA FKM UNDIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar